Hari ini di tempat tinggal yang baru, aku nggak tau musti ngelakuiin apa. Aku sendirian disini. Keputusanku untuk pindah kesini entah tepat atau tidak. Hanya 1 detik berpikir dan dalam hatipun aku bertekad untuk langsung pindah. Ya, aku selalu cepat mengambil keputusan. Apa yang ada di pikiranku akan aku jalani. Tanpa melihat dampaknya. Aku memang ceroboh, tapi semua yang aku lakukan akan ku jadikan sebuah pengalaman. Baik dan buruknya.
Seperti hari ini pun aku hanya ingin berdiam diri dikamar ini. Walaupun diluar suara keramaian yang aku dengar, tak ada yang mampu membuat aku tertarik. Saat ini tak seorang pun yang ingin aku lihat. aku hanya tertarik dengan laptop ku. Dia sahabat sejatiku. Yang selalu mendengarkan celotehku, tangisanku, bahagiaku, sedihku, teriakku, bahkan amarahku. Dia selalu menemaniku dengan lagu-lagunya.aku ingin menghabiskan waktuku dengannya.
Aku tak ingin pergi. Sampai aku merasa jiwa ini teduh. Sampai aku merasakan dunia ini kembali indah. aku tetap akan disini, dikamar ini, dalam kegelapan ini. Aku nggak peduli dengan apa yang terjadi di luar sana. aku akan tetap disini. Menghabiskan semua perasaanku. Menghabiskan semua waktuku.
Aku akan keluar dari sini jika hujan datang memanggilku, untuk mendengarkan celotehku hari ini. Karena hujan juga sahabatku. setia bersamaku, menjemputku untuk berbagi. Bahkan aku takkan berat untuk menahan tangis karena hujan mendengarkanku. aku akan berlari, berteriak bahkan sampai nafas ku taakan tersisa.
Selain hujan dan kegelapan, aku punya satu sahabat lagi. Pantai! ya, karena dia juga sahabat terbaikku. yang mampu menhilangkan bebanku. aku bisa berteriak bersama ombak, dan berlari bersama angin. Aku bisa melakukan apapun disana. karena pantai membebaskan aku, mendengarkan aku, membantuku untuk melepaskan semua beban yang aku rasa. dan jika tidak ada hujan hari ini, aku akan kepantai besok. akan kulepaskan semua beban ini. dan menari sepuasku. Nggak peduli dengan hidup ini. semua hanya kebohongan.
Iya, inilah aku, dengan sejuta keburukan dan keanehanku. Hanya ini yang mampu membebaskan bebanku, meneduhkan hatiku. terkadang mereka menganggap ini adalah hal yang gila. tapi aku nggak peduli. semuanya akan kulakukan sampai aku bisa melepas semuanya. Pulau tidung, tunggu aku!
.jpg)
